kievskiy.org

Kisah Dosen Sekolah Vokasi IPB Ciptakan Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bermula dari Seminar

Ilustrasi bayi. Begini ide awal Dosen Sekolah Vokasi IPB menciptakan aplikasi penerjemah tangisan bayi, Madsaz.
Ilustrasi bayi. Begini ide awal Dosen Sekolah Vokasi IPB menciptakan aplikasi penerjemah tangisan bayi, Madsaz. /Pixabay/Rene Asmussen

PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi penerjemah tangisan bayi, Madsaz, buatan dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Medhanita Dewi Renanti, diunduh lebih dari 180 ribu pengguna.

Medhanita mengungkapkan, pengunduh aplikasi berbahasa Indonesia dan Inggris tersebut bukan cuma di Indonesia.

Ada 109 negara di dunia, kata dia, yang mengunduh Madsaz. Pengunduh rata-rata orangtua muda yang baru memiliki anak.

"Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya," katanya belum lama ini.

Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja

Kata dia, aplikasi penerjemah tangisan bayi tersebut juga membantu orangtua lebih percaya diri dalam menangani sendiri buah hatinya. Sebab, tingkat akurasi aplikasi tersebut mencapai 94 persen.

Ide awal pembuatan aplikasi

Medhanita menuturkan, ide awal membuat aplikasi penerjemah tangisan bayi itu muncul saat sedang mengandung dan mengikuti salah satu seminar tumbuh kembang anak, pada tahun 2011.

Kata dia, kala itu mendapat informasi bahwa bayi memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa.

Baca Juga: Hukum Selfie di Masjidil Haram, Ulama Arab Saudi Singgung Tujuan Beribadah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat