PIKIRAN RAKYAT - Facebook menerbitkan upaya terbarunya untuk memerangi informasi hoaks tentang Covid-19 yang berpotensi berbahaya. Facebook menambahkan pemberitahuan yang akan memberikan lebih banyak konteks tentang artikel atau tautan lain.
Facebook mengatakan tujuan ini untuk membantu orang memahami kemutakhiran dan sumber konten sebelum pengguna membagikannya dan untuk mengarahkan orang-orang ke Pusat Informasi Covid-19.
"Kami untuk memastikan orang memiliki akses ke informasi yang kredibel tentang Covid-19 dari otoritas kesehatan global," tulis Facebook dalam blognya yang diterbitkan pada 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Mencengangkan, Terungkap Pengakuan Remaja 16 Tahun Nekat Bawa Kabur Mobil Mewah Anggota Polri
Layar pemberitahuan atau notifikasi screen adalah bagian dari serangkaian tindakan yang sedang dilakukan Facebook sejak Maret 2020 untuk mencegah platformnya menjadi tempat membagikan teori konspirasi terkait virus corona dan bentuk misinformasi lainnya.
Pada permulaan pandemi Covid-19, perusahaan mulai menempatkan informasi virus corona yang diperiksa dari otoritas kesehatan dan medis terpercaya di bagian atas Umpan Berita, serta pusat informasi Covid-19, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Verge.
Tetapi, Facebook terus mengambil tindakan yang lebih aktif untuk memerangi penyebaran informasi salah dan teori konspirasi yang semakin berkembang dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: UMKM Akan Jadi Lead Project dari RUU Cipta Kerja Jika Disahkan
Beberapa waktu lalu, Facebook mengambil sikap tegas terhadap grup anti-masker di platformnya setelah menyebarkan informasi hoaks terkait Covid-19.