kievskiy.org

NASA Berencana Buka Lagi Penjelajahan ke Bulan, Akan Kembangkan Teknologi Baru

Ilustrasi penjelajahan di bulan.
Ilustrasi penjelajahan di bulan. /Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mencari penawaran untuk kendaraan baru yang dapat mengangkut astronot.

NASA menawarkan kontrak untuk pendarat bulan yang bersedia pergi ke sana dengan pakaian antariksa baru, bahkan stasiun luar angkasa yang akan mengorbit di Bulan.

NASA memulai perlombaan untuk membuat kendaraan Bulan yang akan menggabungkan "kereta bulan" dari era Apollo, yang digunakan oleh astronot di permukaan Bulan, dengan penjelajah robotik yang telah beroperasi dari jarak jauh di Mars selama bertahun-tahun.

Kendaraan penjelajah yang disebut sebagai "Lunar Terrain Vehicle" akan memainkan peran penting dalam program Artemis NASA.

Baca Juga: Studi Ungkap Orang yang Merasa Dirinya Menarik Cenderung Enggan Pakai Masker

Tujuannya adalah untuk membangun infrastruktur di dalam dan di sekitar permukaan Bulan yang memungkinkan kehadiran manusia yang berkelanjutan dan jangka panjang.

Untuk mencapai hal tersebut, NASA berusaha untuk mengembangkan sumber tenaga di Bulan serta teknologi yang memungkinkan para astronot untuk hidup dengan menambang sumber daya dari bulan dan bahkan menggunakan regolith atau debu bulan, untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan dalam membangun habitat.

NASA menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka lebih suka menggunakan LTV daripada berjalan kaki untuk menjelajahi dan mengambil sampel permukaan bulan oleh para astronot.

Dalam sebuah wawancara, manajer program LTV NASA Steve Munday mengatakan, "Seperti yang kami temukan di Apollo, satu hingga dua kilometer adalah jarak yang paling jauh yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki di permukaan bulan. Jadi, Anda membutuhkan sesuatu yang lain. Anda perlu memperluas jangkauan itu untuk ilmu pengetahuan dan transportasi.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat