kievskiy.org

'Ketakutan' Sutradara Oppenheimer hingga Sekjen PBB dengan AI, Bahayanya Mirip Bom Atom

Ilustrasi AI.
Ilustrasi AI. /Geralt/Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Sutradara film Oppenheimer, Chritopher Nolan khawatir kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan seperti bom atom. Ia menerangkan bahwa jika AI dapat berinteraksi dengan senjata nuklir, itu akan menjadi masalah besar.

"Itu kemungkinan yang menakutkan. Paling tidak karena ketika sistem AI masuk ke infrastruktur pertahanan, pada akhirnya mereka akan diisi dengan senjata nuklir dan jika kami mengizinkan orang untuk mengatakan bahwa itu adalah entitas terpisah dari orang yang memakai, memprogram, memakai AI, maka kami tamat," ujar Christopher Nolan, dikutip dari Vanity Fair, Kamis 20 Juli 2023.

Oleh karena itu, Nolan berpesan agar para pengembang AI untuk dapat mempertanggungjawabkan apa yang mereka buat.

Ketakutan yang sama diungkapkan oleh Sekjen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres. Meski begitu, Antonio Guterres mengkhawatirkan AI akan mudah dan cepat menyebarkan misinformasi atau hoaks.

Baca Juga: Jokowi dalam Pusaran Pilpres 2024: 'Endorse' Ganjar dan Prabowo, Diharapkan Ketemu Anies

Tak hanya itu, ia juga khawatir AI akan menjadi senjata utama untuk melancarkan serangan siber, membuat deepfakes, atau menyebarkan disinformasi dan ujaran kebencian.

Lebih parahnya, kata Guterres adalah interaksi antara AI dan senjata nuklir, bioteknologi, neuroteknologi, dan robotika.

"Sistem AI yang tidak berfungsi dengan baik adalah area lain yang sangat memprihatinkan. Dan interaksi antara AI dan senjata nuklir, bioteknologi, neuroteknologi, dan robotika, sangat mengkhawatirkan," katanya dilansir dari laman PBB.

Baca Juga: Baliho Ganjar Pranowo di Kodim Muara Taweh Kalteng, Panglima: Izin Awalnya Tak Dipasang di Situ

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat