PIKIRAN RAKYAT – Simak cara kerja air purifier dilengkapi dengan 3 jenisnya yang bisa diketahui. Alat tersebut disebut mampu membersihkan udara di dalam ruangan dan bisa digunakan di kelas, kantor, atau kamar.
Air purifier dianggap bisa membersihkan udara di dalam ruangan lewat cara kerjanya. Selain itu, alat ini juga mudah digunakan dan dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain.
Bagaimana cara kerja air purifier?
Dilansir dari laman Healthline, cara kerja alat tersebut adalah memakai kipas angin untuk mengalirkan udara melalui satu atau lebih filter. Dari situ, diharapkan kontaminan atau zat-zat berbahaya akan tersaring.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Air Purifier Harga Rp500 Ribuan, Ada yang Punya 7 Lapis Proteksi
Setelahnya, alat itu akan menyirkulasikan kembali udara bersih ke dalam ruangan. Hasilnya, udara di ruangan tersebut pun bersih dari segala macam kontaminan seperti debu atau lainnya. Uniknya, alat ini bisa dipindahkan, dipasang di dinding, ada pula yang dikenakan dan dipasang di jendela.
"Alat pembersih udara portabel baik untuk membantu mengalirkan udara ke dalam rumah, mengurangi atau meningkatkan kelembapan, membatasi akses terhadap polusi udara, dan secara umum menjaga udara rumah tetap bersih. Namun, Anda perlu mendapatkan pembersih yang tepat untuk kebutuhan Anda," kata ahli immunologi dan alergi anak, Elizabeth Feuille.
3 jenis air purifier
Total ada 3 jenis alat tersebut yang bisa diketahui. Salah satunya (nomor satu) diklaim sebagai yang paling ramah lingkungan, simak daftarnya:
Baca Juga: Fungsi Air Purifier, Dapat Turunkan Risiko Penyakit hingga Cegah Alergi
- Penjernih udara berfilter yang menangkap polutan di udara dan menjebaknya dalam satu atau lebih filter.
- Pemurni udara elektrostatis yang menghasilkan partikel bermuatan untuk menjebak partikel di dalam filter.
- Pembersih udara sinar UV yang menggunakan sinar UV untuk melawan kontaminan tertentu seperti virus dan bakteri.
Ternyata hadirnya air purifier tidak semata-mata efektif dalam membersihkan udara. Pasalnya ada sejumlah faktor yang mesti diperhatikan seperti jenis kontaminan, ventilasi ruangan, dan ukuran ruangan.