PIKIRAN RAKYAT - Kualitas udara di beberapa wilayah Indonesia terutama di Jabodetabek, sedang menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, pada wilayah tersebut polusi udara yang menyebar sudah termasuk dalam kategori tidak sehat.
Situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemarau panjang selama 3 bulan terakhir sehingga tingkat polusi menjadi tinggi. Terlihat, Jakarta diselimuti asap berwarna abu-abu hingga hitam yang membuat ratusan ribu warganya mengidap ISPA.
Pakar pun menyebutkan jika penggunaan air purifier di dalam rumah pun dinilai mampu membantu meminimalisir polusi udara di ruangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Respirologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, yakni dr. Darmawan Budi Setyanto, Sp.A(K).
Menurutnya, penggunaan lebih banyak air purifier di dalam ruangan maka akan membuat lebih bagus hasilnya. Ia juga menilai masyarakat harus melihat efektivitas air purifier yang digunakan.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Dapat Menurunkan Berat Badan dan Cocok untuk Diet
Air purifier, atau pengharum udara, adalah perangkat yang dirancang untuk membersihkan udara dari partikel-partikel berbahaya, alergen, polutan, dan bau tidak sedap. Fungsi utama air purifier adalah meningkatkan kualitas udara dalam ruangan agar lebih segar dan sehat. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari air purifier:
- Menghilangkan Partikel-partikel Kecil
Air purifier memiliki filter yang mampu menangkap partikel-partikel kecil seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Ini membantu mengurangi alergen yang ada di udara dan mengurangi risiko alergi.
- Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Tak hanya menyaring udara saja, air purifier juga dapat menghilangkan bau tidak sedap di dalam ruangan. Filter yang ada pada alat tersebut dapat menyaring bau serta asap rokok yang membekas di ruangan.
- Menghilangkan Polutan Udara
Air purifier dapat membantu mengurangi polutan udara seperti gas beracun, formaldehida, dan senyawa organik volatil (VOCs) yang dapat berasal dari bahan-bahan bangunan, produk pembersih, dan furnitur.