PIKIRAN RAKYAT – Pendidikan adalah hak segala bangsa, tak memandang usia, ras, suku, agama, hingga jenis kelamin. Pedoman itu nampaknya selalu dipegang oleh I Made Tawa dalam menempuh pendidikan.
I Made Tawa merupakan mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Bali. Istimewanya, I Made Tawa merupakan seorang kakek berusia 80 tahun.
Saat datang untuk sidang skripsi, I Made Tawa bahkan harus dipapah orang lain untuk menuju ruang sidang. Namun semangatnya untuk menamatkan jenjang sarjana tak bisa dianggap remeh.
Lewat akun Instagram STAHN Mpu Kuturan, terungkap bahwa I Made Tawa mengenyam pendidikan S1 sudah mendapatkan dukungan dari istri dan 10 anaknya. Bahkan mereka sangat senang ketika Made Tawa berhasil lulus dengan pemikirannya sendiri.
Made Tawa bahkan telah berhasil menyekolahkan 10 anaknya ke jenjang Sarjana hingga Magister. Oleh karena itu, dia merasa perlu untuk turut mengenyam pendidikan tinggi.
“Kalau dilihat dari cara berpikirnya itu jauh kalau dibandingkan sama yang masih muda. Kakek umur segini aja masih seneng untuk belajar,” ujar Made Tawa.
Semangat Made Tawa dalam mengenyam pendidikan itu membuat banyak netizen ikut terenyuh. Tak sedikit yang merasa sangat bangga dengan ketekutan dan kegigihan Made Tawa tersebut.
"80 tahunan masih sesehat itu, Rejeki Ida Sang Hyang Widhi," ujar @indra***.