kievskiy.org

Cerita Kakek Bocah yang Tertimpa Tembok Masjid di Padang, Cucunya Meninggal Usai Azan Magrib Berkumandang

Masrizal, kakek Gian Septiawan Ardani yang meninggal dunia karena tertimpa tembok saat wudu.
Masrizal, kakek Gian Septiawan Ardani yang meninggal dunia karena tertimpa tembok saat wudu. /Tangkapan layar YouTube/Trans7 Official

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, sebuah video viral yang menunjukkan detik-detik anak laki-laki tertimpa tembok di tempat wudu masjid di Padang, Sumatra Barat beredar di media sosial. Korban yang bernama Gian Septiawan Ardani (8) sedang berwudu ketika kejadian nahas tersebut terjadi.

Tembok di masjid tersebut runtuh akibat ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh pelajar SMP. Masrizal, kakek korban mengatakan bahwa kala itu cucunya bersiap melaksanakan sholat ashar di masjid tempat biasa mengaji.

“Dia kan habis sekolah pagi, nanti sekitar jam 4 sebelum sholat ashar dia ngaji di sana (tempat kejadian). Jadi sebelum ngaji itu dia sholat dulu. Iya sedang berwudu. (Jarak antara masjid dengan rumah korban) 100 meter,” tutur Masrizal.

Salah seorang teman korban memberitahu tante Gian bahwa pelajar kelas 2 SD itu mengalami pendarahan pada kepala. Tanpa bertanya penyebabnya, tante korban kemudian bergegas pergi menemui sang keponakan.

Baca Juga: Detik-Detik Motor Siswa SMP Jumping Hantam Tembok Masjid di Padang, Buat Nyawa Bocah 8 Tahun Melayang

Dia pergi bersama nenek korban. Sesampainya di masjid, tante korban ikut ke rumah sakit. Namun, rumah sakit pertama yang dituju tidak memiliki peralatan lengkap.

“Habis di rumah sakit itu enggak ada perlengkapan yang ada di sana, rumah sakit itu. Langsung dibawa ke rumah sakit umum, masih ada nyawa,” kata Masrizal dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official pada Selasa, 26 September 2023.

Melihat cucunya sedang merasakan sakaratul maut, ia membaca sholawat nabi. Kemudian, Gian mengembuskan napas terakhir ketika azan magrib selesai berkumandang.

Masrizal menceritakan, setelah kejadian nahas ini ayah pelaku memang mengakui kesalahan anaknya. Keluarga korban memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Ayah pelaku membantu keluarga korban sampai ke pemakaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat