PIKIRAN RAKYAT - Pengguna smartphone Android didesak untuk mengecek kembali aplikasi yang diinstal di perangkatnya.
Peneliti dari ZScaler memperingatkan aplikasi palsu yang mengklaim sebagai 'TikTok Pro', aplikasi ini berisi spyware yang berbahaya bagi pengguna jika diinstal.
“Setelah diinstal, spyware tersebut menggambarkan dirinya sebagai TikTok menggunakan nama TikTok Pro," tulis peneliti ZScaler dalam blognya, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Mirror.
Baca Juga: Mengenal Bella Aprilia, Model Cantik yang Dikabarkan akan Dipinang Ivan Gunawan Tahun Depan
"Setelah pengguna mencoba membuka aplikasi, spyware ini meluncurkan notifikasi palsu dan segera ikon aplikasi menghilang," tambahnya.
Menurut ZScaler, taktik notifikasi palsu ini digunakan untuk mengarahkan perhatian pengguna, di sisi lain aplikasi menjadi tersembunyi. Hal ini membuat pengguna tak sadar aplikasi masih ada di perangkatnya.
Setelah dipasang, aplikasi palsu ini dapat melakukan sejumlah tindakan berbahaya, seperti mencuri pesan SMS, mengirim SMS, mencuri data lokasi, mengambil foto dan mencuri kredensial Facebook.
Baca Juga: Sah! Chef Marinka Resmi Dinikahi Pria Bule, Potret Suaminya Ini Sukses Buat Penasaran
“Karena sifat perangkat seluler yang ada di mana-mana dan penggunaan Android yang meluas, sangat mudah bagi penyerang untuk menjadikan pengguna Android sebagai korban, kata peneliti ZScaler.