PIKIRAN RAKYAT - Fitur kunci sandi akun Gmail tampak jarang dipakai banyak orang. Padahal, hal ini dapat membuat proses login lebih aman dan nyaman.
Fitur kunci sandi dalam Gmail membuat proses login berlangsung tanpa memasukkan kata sandi, melainkan hanya memerlukan otentikasi biometrik, seperti sidik jari, pengenalan wajah, PIN, atau pola gesek.
Gmail dengan fitur kunci sandi dibuat berdasarkan standar keamanan API Otentikasi Web yang membuat setiap kunci bersifat unik dan data terenkripsi secara digital.
Untuk diketahui, kunci sandi menggunakan teknologi Bluetooth yang membantu verifikasi keaslian data pengguna.
Dalam hal ini, pengguna yang sudah menautkan akun akan menerima pemberitahuan ke perangkat pribadi melalui Bluetooth.
Kemudian, pengguna perlu membuka kunci perangkatnya dengan kunci pribadinya, yang berupa autentikasi biometrik atau PIN untuk membuat kunci publik unik yang terkait dengan login.
Pada login berikutnya, pengguna hanya perlu menggunakan kredensial yang dipilih tanpa perlu mengingat kata sandi.
Secara umum, kunci sandi disebut lebih aman daripada kata sandi, mengingat pelaku kejahatan akan kesulitan akses ke perangkat dengan sidik jari, ID pengenalan wajah atau PIN.
Bahkan, ketika seseorang kehilangan perangkat, pencui tidak dapat mengakses akun tanpa otentikasi biometrik.