PIKIRAN RAKYAT – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengungkapkan ajudannya yang viral usai melakukan tendangan maut kepada sopir truk sawit sudah meminta maaf secara langsung kepada korban. Sang ajudan dan juga sopir truk yang jadi korban sudah berdamai, dan menandatangani surat kesepakatan.
Dalam konferensi pers Kamis, 21 Desember 2023, FX Yapan mengaku berada di lokasi. Dia pun menyesalkan aksi ajudannya yang main pukul apalagi di jalanan yang ramai hingga melukai orang lain.
Namun Bupati Kutai Barat itu juga menyoroti banyaknya aksi sopir truk sawit yang kerap berkendara secara ugal-ugalan. FX Yapan menilai hal tersebut merugikan masyarakat, karena banyak korban jiwa akibat aksi ugal-ugalan para sopir.
“Saya di lokasi kejadian, saya juga menyesalkan aksi kekerasan tersebut. Tapi saya juga menyoroti aksi rombongan sopir truk sawit yang dianggap ugal-ugalan yang bisa membahayakan pengguna jalan lain,” ujar FX Yapan dalam konferensi pers di hadapan awak media.
Baca Juga: Cara Anies Atasi Pengangguran: Usung Konsep Reindustrialisasi dan Perbanyak Vokasi
Bupati Kutai Barat itu memastikan pihaknya telah meminta maaf dan bersedia menanggung biaya pengobatan sopir truk dari CPO. Bahkan Yapan menyebut ajudannya langsung minta maaf di malam hari usai kejadian.
Awalnya, Yapan dan ajudannya yang sudah menghubungi pihak manajemen CPO berharap insiden tersebut tidak perlu diramaikan. Setelah aksi ajudannya viral di media sosial, Yapan memastikan sopir dan ajudannya sudah saling berjabatan tangan, dan berdamai.
“Kita minta bawa ke rumah sakit, buat rontgen. Kita jamin biayanya,” kata Yapan menambahkan, dikutip dari Instagram @undercover.id, 21 Desember 2023.
“Sekali lagi kami minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan itu. Saya sebagai Bupati, hanya bisa melerai, karena ajudan saya emosi,” ucap Yapan.