PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan pandangannya tentang manfaat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan potensinya untuk mengubah cara kita bekerja.
Dalam sebuah wawancara, Gates berbicara tentang kemungkinan bahwa teknologi ini dapat memungkinkan seseorang untuk bekerja hanya tiga hari dalam seminggu.
Menurut Gates, tujuan hidup tidak hanya terpaku pada pekerjaan semata.
"Jadi jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat di mana Anda hanya harus bekerja tiga hari dalam seminggu atau lebih, mungkin itu tidak masalah," ujar Gates seperti yang dikutip dari The Business Standard, pada Selasa 2 Januari 2024.
Pendiri Microsoft ini meramalkan peran AI di masa depan, di mana mesin dapat menangani tugas-tugas krusial, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia yang berat.
Dalam analoginya, Gates membandingkan pergeseran generasi di dunia kerja dengan seorang kakek yang hanya menganggap bertani sebagai satu-satunya pekerjaan, sementara anaknya bisa melakukan beragam pekerjaan.
Gates menyoroti fakta bahwa saat ini hanya 2 persen orang Amerika yang terlibat dalam pertanian, menandakan perubahan signifikan dari pandangan tradisional.
Namun, Gates menekankan bahwa dampak positif dari kemajuan teknologi dapat diraih jika pemerintah mendukung adaptasi terhadap perubahan. Dia mengungkapkan kepercayaannya bahwa membantu orang untuk memperoleh keterampilan baru akan memfasilitasi transisi yang harmonis.
"Perangkat lunak membuat segalanya lebih produktif. Namun pada akhirnya, jika Anda membebaskan tenaga kerja manusia, Anda dapat membantu generasi yang lebih tua dengan lebih baik," tambahnya.