PIKIRAN RAKYAT - Wolbachia menarik perhatian masyarakat karena diterapkan demi menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Uji coba penyebaran nyamuk yang mengandung Wolbachia pun telah dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2022.
Hasilnya, penurunan kasus DBD di daerah tersebut mencapai 77 persen, dan proporsi dirawat di rumah sakit turun hingga 86 persen. Lalu, siapa sebenarnya pencetus teknologi Wolbachia? Ternyata ada keterlibatan konglomerat AS, Bill Gates dalam program tersebut.
Wolbachia dikembangkan oleh World Mosquito Program (WMP), kelompok perusahaan nirlaba yang dimiliki oleh Monash University yang bekerja untuk melindungi komunitas global dari penyakit bawaan nyamuk seperti demam berdarah, Zika, demam kuning, dan chikungunya. WMP memiliki proyek yang beroperasi di 14 negara, dan nyamuk Wolbachia dilaporkan telah melindungi hampir 11 juta orang per Desember 2022.
Sejak melepaskan nyamuk Wolbachia pertama pada 2011, bukti dari studi percontohan internasional menunjukkan bahwa masyarakat dapat menggunakan Wolbachia secara lebih luas untuk mengurangi risiko nyamuk Aedes aegypti menularkan virus. Berbagai uji coba di berbagai lokasi menunjukkan bahwa metode WMP adalah cara yang aman dan efektif untuk membantu mencegah penyebaran penyakit di seluruh kota dan wilayah.
Bisakah Kita Mengakali Hewan Paling Mematikan di Dunia?
WMP dengan dukungan dari mitra dermawan seperti Gates Foundation, melakukan hal itu dengan metode Wolbachia yang terukur, berkelanjutan, nontransgenik dan aman bagi manusia serta planet ini. Dalam video GatesNotes ini, CEO Program Nyamuk Dunia Scott O'Neill menunjukkan pabrik produksi nyamuk Medellín dan menjelaskan cara kerja Wolbachia.
Bersama-sama, WMP telah melindungi jutaan orang di seluruh dunia dari penyakit bawaan nyamuk – dan kami baru saja memulai.
Wolbachia pertama kali dijelaskan pada 1920-an, tetapi sedikit penelitian yang pernah dilakukan sampai tahun 1970-an.
Wolbachia pernah dianggap sebagai mikroorganisme serangga dengan sedikit konsekuensi bagi kesehatan manusia. Gagasan itu telah dibatalkan dalam beberapa tahun terakhir, setelah disadari bahwa Wolbachia dapat mencegah nyamuk menularkan penyakit yang menyebabkan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya dan demam kuning kepada manusia.
Keterlibatan Bill Gates
Pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates melalui yayasannya telah memberikan 50 juta dolar AS (Rp777,6 miliar) untuk WMP selama tiga tahun. Sehingga, total kontribusi Bill and Melinda Gates Foundation bersama Wellcome Trust mencapai 185 juta dolar AS (Rp2,8 triliun) sejak 2010.