PIKIRAN RAKYAT - Tampilan Google Doodle hari ini Jumat, 8 Maret 2024 cukup menarik. Google Doodle memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD).
Hari Perempuan Internasional juga diperingati sebagai ajakan untuk seluruh lapisan masyarakat memperjuangkan hak-hak perempuan.
Dikutip dari situs resmi IWD, sejarah Hari Perempuan Internasional bermula karena peristiwa penindasan terhadap kaum perempuan di berbagai negara. Kejadian ini terjadi terus menerus hingga membuat banyak orang murka.
Akhirnya pada tahun 1900-an berbagai negara pun bergerak menyuarakan perunahan dan hak-hak untuk perempuan.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Peringatan International Women's Day pertama kali dirayakan pada Maret 1911 oleh negara Austria, Denmark, Jerman dan Swiss. Proses perayaan ini cukup panjang, karena butuh perjuangan yang cukup masiv.
Perjuangan ini pun dilakukan sejak awal 1900an ketika dunia mengalami ekspansi besar-besaran dan turbulensi di dunia industri. Keadaan itu membuat ideologi radikal berkembang pesat.
Kemudian pada tahun 1908 terjadi kerusuhan besar dan perdebatan kritis di kalangan perempuan. Terjadinya penindasan dan ketidaksetaraan di kalangan perempuan memicu pergerakan aktif. Perempuan menjadi lebih vokal untuk menyuarakan perubahan.
Perjuangan terus berlanjut pada tahun berikutnya yakni 1909 dan 1910. Perempuan Amerika terus menyuarakan peringatan nasional setiap hari Minggu terakhir di bulan Februari. Tekad kuat ternyata berbuah manis.
Di tahun 1911 akhirnya tercetuslah persetujuan bulat untuk mendirikan Hari Perempuan Internasional yang disepakati di Kopenhagen, Denmark.
Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki hadir dalam rapat umum IWD. Rapat tersebut mengkampanyekan hak-hak perempuan untuk bekerja, memilih, dilatih, memegang jabatan publik dan mengakhiri diskriminasi.