kievskiy.org

Begini Modus Pencucian Uang dengan Jual-Beli Kripto

Ilustrasi kripto.
Ilustrasi kripto. /Freepik/frimufilms

PIKIRAN RAKYAT - Dengan teknologi yang kian berkembang pesat, aset kripto kini bertransformasi menjadi alat baru bagi para kriminal untuk melancarkan aksi pencucian uang.

Kripto secara umum merupakan mata uang virtual, yang sebagian besarnya, mengedepankan anonimitas.

Artinya, jual-beli kripto dirancang untuk melindungi privasi pengguna dan menyembunyikan detail transaksi. Alhasil, pelacakan aliran dana menjadi semakin sulit.

Baca Juga: Apakah Kripto Haram Menurut Islam? Begini Penjelasannya

Hal itu yang lantas dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal untuk melakukan tindak pidana pencucian uang. Lantas bagaimana modus pencucian uang dengan kripto?

Pertukaran Peer-to-Peer (P2P)

Layaknya bertukar barang di pasar gelar, pelaku memanfaatkan platform P2P untuk membeli dan menjual kripto secara anonim.

Hal ini memungkinkan pelaku tak meninggalkan jejak identitas dalam bertransaksi. Sebab jual beli secara peer-to-peer ini tidak memerlukan verifikasi identitas.

Mixers dan Tumblers

Bisa diibaratkan seperti mengocok bola dalam sebuah lotere, mixers dan tumblers mengacak aliran kripto dari berbagai sumber.

Hal itu menciptakan labirin digital yang menyamarkan asal usul kripto, sehingga sulit untuk diketahui.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat