kievskiy.org

Manfaat dan Kelebihan Investasi Kripto, Ada Peluang Menjanjikan

Ilustrasi kripto
Ilustrasi kripto /Pixabay/WorldSpectrum

PIKIRAN RAKYAT – Mata uang kripto alias cryptocurrency muncul sebagai salah satu bentuk inovasi keuangan di dunia. Di balik pro dan kontranya, kripto memiliki kelebihan dan manfaat dalam investasi.

Perkembangan kripto begitu pesat. Mata uang ini terus bertambah jenis dan jumlahnya. Per November 2022, ada 93.581 jenis cryptocurrency yang bisa dijadikan instrumen investasi.

Sepuluh mata uang kripto ini memiliki marketcap terbesar, antara lain Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Thether (USDT), BNB, Binance USD (USDC), XRP, Cardano (ADA),  Dogecoin (DOGE), Onegram, dan XBX.

Kehadiran kripto memiliki kelebihan dan kekurangan. Lantas apa saja kelebihan investasi dalam kripto? Berikut ulasannya.

1. Operasional tak terbatas

Cryptocurrency bersifat global dan berlaku di semua negara selama negara tersebut mengakui cryptocurrency. Setiap orang bisa memiliki dan bertransaksi menggunakan kripto di manapun dan kapanpun. Tidak ada libur bank, tidak ada batas negara, dan tidak ada birokrasi.

Kripto adalah uang digital. Proses pengiriman asetnya pun dilakukan hanya dalam beberapa detik dengan bantuan komputer dan internet. Misalnya, Anda ingin mengirim uang ke luar negeri atau sebaliknya, tidak akan dikenakan biaya yang besar baik penerima maupun pengirim.

2. Keamanan terjamin

Kripto punya prinsip dienkripsi. Artinya, identitas asli pengguna tidak digunakan dalam akun cryptocurrency, tidak seperti rekening bank yang menggunakan nama asli. Identitas pengguna akan disembunyikan tetapi semua orang bisa melihat semua transaksi yang terjadi di blockchain. 

Selain itu, tak ada aturan akan digunakan untuk apa transaksi kripto tersebut. Meski demikian, seluruh transaksi akan tercatat di blockchain. Blockchain ini ibarat buku besar yang berisi data setiap transaksi yang bisa diakses siapa saja meski tidak melakukan transaksi virtual.

3. Lebih Tahan inflasi

Mata uang kripto memang memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, bisa naik dan turun drastis dalam kurun waktu singkat. Namun, dalam hal inflasi, mata uang ini lebih tahan ketimbang mata uang konvensional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat