PIKIRAN RAKYAT - Ular, hewan yang identik dengan liukannya yang meliuk dan bisanya yang mematikan, selalu menjadi daya tarik sekaligus sumber ketakutan bagi manusia. Tapi, tahukah kamu kenapa ular memiliki bisa dan bagaimana cara kerjanya?
Evolusi Mematikan: Senjata Alami Ular
Kemampuan ular untuk menghasilkan bisa merupakan hasil evolusi selama jutaan tahun. Ular purba yang hidup sekitar 100 juta tahun lalu diyakini memiliki kelenjar ludah yang dimodifikasi untuk menghasilkan racun.
Seiring waktu, racun ini berkembang menjadi lebih kompleks dan mematikan, menjadi senjata ampuh untuk berburu dan bertahan hidup.
Kelenjar Racun: Pabrik Kimia Mini di Dalam Tubuh Ular
Bisakah ular tidak dihasilkan secara ajaib, melainkan melalui proses kompleks yang melibatkan kelenjar khusus. Kelenjar ini terletak di belakang rahang atas ular, tepat di bawah mata. Kelenjar ini terbagi menjadi dua bagian utama:
Kelenjar ludah depan: Menghasilkan enzim pencernaan yang membantu ular memecah mangsanya.
Kelenjar ludah berbisa: Menghasilkan racun yang digunakan untuk melumpuhkan dan membunuh mangsa.
Racun ular tersusun atas berbagai macam protein dan enzim yang memiliki efek berbeda pada mangsanya. Beberapa racun dapat menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Racun lainnya dapat merusak jaringan dan sel, menyebabkan pendarahan internal dan pembengkakan.
Proses Penyimpanan dan Penyaluran Bisakah Ular
Bisakah ular disimpan dalam kantung khusus yang terletak di sekitar kelenjar ludah berbisa. Ketika ular menyerang, otot-otot di sekitar kantung berkontraksi, mendorong racun melalui taring ular ke dalam tubuh mangsa.
Taring ular berbisa memiliki desain yang unik untuk mengantarkan racun secara efektif. Taring ini berlubang atau beralur, memungkinkan racun mengalir langsung ke dalam luka gigitan.