PIKIRAN RAKYAT - Strawberry Moon atau bulan stroberi akan menampakan dirinya di langit Indonesia pada Jumat, 21 Juni dan Sabtu, 22 Juni 2024.
Fenomena bulan stroberi terjadi sehari setelah titik balik matahari musim panas atau hari terpanjang dalam satu tahun.
Fenomena alam ini juga terjadi satu hari setelah titik balik Matahari setiap 19 sampai 20 tahun sekali.
Baca Juga: Kondisi Palestina Terkini: Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina Diadang Pasukan Penjajah
Dikutip dari Live Sciences, Strawberry Moon terjadi saat bulan berada di seberang matahari dengan bumi yang berada di antara keduanya.
Kemudian di sisi bumi Waktu malam, saat itulah bulan akan terlihat bercahaya penuh.
Strawberry Moon ternyata bisa diamati dari seluruh penjuru dunia, bedanya hanya di zona waktu.
NASA mengatakan bahwa nama Strawberry Moon diambil dari bulan purnama Juni oleh suku Algonquin yang mengisahkan musim panen stroberi.
Sebelumnya, Neuralink menanamkan chip otak pada seorang pria lumpuh berusia 29 tahun pada Januari 2024 lalu.
Justru Strawberry Moon ini warnanya cenderung ke pink, kuning atau oranye lantaran disebabkan dari posisi bulan yang lebih rendah di langit belahan bumi utara.