kievskiy.org

Waspadai Pesan Error Palsu di Google Chrome, Ancaman Malware Baru

Pengguna diminta hapus browser Google Chrome
Pengguna diminta hapus browser Google Chrome /PIXABAY

PIKIRANRAKAT - Pengguna Google Chrome diharapkan waspada terhadap pesan eror yang mendadak muncul di layar komputer mereka. Peretas (hacker) telah menemukan cara baru untuk menyebarkan file berbahaya (malware) melalui Google Chrome versi PC.

Kelompok hacker seperti ClickFix, ClearFake, dan TA571 menggunakan metode ini untuk menjebak pengguna.

Modus Operandi Peretasan

Menurut laporan perusahaan keamanan siber ProofPoint, malware ini disamarkan sebagai pesan eror palsu yang menyerupai tampilan resmi Google Chrome. Pesan serupa juga ditemukan pada Microsoft Word dan OneDrive. Pesan eror ini tidak berasal dari perangkat lunak itu sendiri, melainkan diinjeksikan melalui email dan pop-up situs oleh para hacker.

Pesan palsu ini bertujuan menakut-nakuti pengguna dengan klaim bahwa browser Google Chrome mereka mengalami kerusakan dan membutuhkan pembaruan. Jendela pesan tersebut meminta pengguna menyalin kode tertentu dan menempelkannya ke aplikasi Windows PowerShell, menjalankannya sebagai administrator.

Bahaya Menggunakan Windows PowerShell

Windows PowerShell adalah alat yang memungkinkan pengguna mengontrol berbagai aspek komputer mereka, seperti mengunduh file dan mengakses sistem file. Jika dijalankan sebagai administrator, alat ini memiliki hak penuh untuk mengubah konfigurasi komputer.

Hal ini sangat berbahaya dalam konteks pesan eror palsu, karena kode yang dijalankan pengguna dapat memberikan kontrol penuh kepada peretas.

ProofPoint menjelaskan bahwa perintah kode tersebut akan mengecek apakah komputer pengguna layak menjadi target. Jika ya, perintah tersebut akan membuka "pintu" untuk menginstal berbagai malware, termasuk pencuri informasi yang dapat mengumpulkan data sensitif pengguna.

Rantai Infeksi Berbasis Email

Malware ini disebarkan melalui lampiran email berbentuk HTML yang disamarkan sebagai ekstensi software Word Online. Ketika lampiran dibuka, pengguna akan disambut dengan pesan eror palsu yang meminta mereka melakukan tindakan serupa dengan pesan eror di Google Chrome.

Meskipun dasar perintah dan kode berbeda, tujuan akhirnya tetap sama: memberikan akses penuh kepada peretas untuk menginfeksi komputer dengan malware.

Terkini Lainnya

  • Modus Operandi Peretasan

  • Bahaya Menggunakan Windows PowerShell

  • Rantai Infeksi Berbasis Email

  • Tags

  • hacker

  • Google Chrome

  • error

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Fitur Terbaru Instagram: Siaran Langsung untuk Close Friends, Bagaimana Caranya?

  • Cara Mengirim Pesan WA ke Banyak Orang Tanpa Menggunakan Broadcast

  • WhatsApp Uji Coba Fitur Baru 'Event', Pengguna Bisa Atur Jadwal Acara Bersama dalam Grup

  • Hindari Penipuan WhatsApp dengan 5 Cara Mudah Ini

  • Cara Mematikan Timer Pesan Sementara di WhatsApp

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia

  • Meksiko vs Ekuador di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • Kiamat 29 Juni 2024 Menurut Prediksi Peramal India, Ini 10 Tanda Kiamat Menurut Al-Qur'an

  • Pusat Data Nasional Dibobol Hacker, Data 800.000 Mahasiswa Pendaftar KIP Kuliah Raib

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024: Preview dan Starting Line-up

  • 15 Tempat Jogging yang Nyaman dan Gratis di Bandung, Olahraga Seru Badan Semakin Sehat

  • Kurir Baby Lobster dari Pangandaran Ajukan Praperadilan Atas Dugaan Penyelundupan di Cilacap

  • 3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian

  • Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Jadwal Copa America 2024 Hari Ini: Argentina ke 8 Besar, 3 Negara Rebutan Runner Up

  • Kabar Daerah

  • 10 SMA Terbaik di Banten, Terbanyak di Tangerang Selatan Cocok Untuk Rekomendasi PPDB 2024

  • Di Tasikmalaya, Kang Dedi Mulyadi Digerumuti Ibu-ibu Cineam dan Karangyaya Teriak: Bapak Aing, Gubernur Aing!

  • Oi Fanda Beach di Kabupaten Bima: Indah, Sunyi, Sepi dan Tenang

  • 5 Hotel Termahal di Lombok Tengah, Harga Sewanya Bisa Makan Sebulan

  • 4 Hotel Termahal di Lombok Barat, Nginap Satu Malam Seharga Motor

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat