kievskiy.org

Sejarah Baru Dimulai, NASA untuk Pertama kalinya Temukan Air di Bulan

Ilustrasi Bulan.
Ilustrasi Bulan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Para Ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menemukan penemuan baru yang akan merubah sejarah.

Temuan tersebut terkait adanya bukti kehidupan yang mungkin muncul di satelit bumi yaitu Bulan.

NASA menyatakan bahwa pihaknya menemukan molekul air di permukaan Bulan yang wujudnya saat itu secara kebetulan diterangi matahari.

Baca Juga: Bos Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya di Raksasa Elektronik Korea Selatan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, temuan air di Bulan tersebut untuk pertama kalinya didasarkan pada penelitian menggunakan observatorium udara terbesar di dunia.

Observatorium tersebut bernama Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy yang dikenal juga dengan nama SOFIA.

Temuan ini bisa menjadi hal yang besar bagi ilmu astronomi di seluruh dunia.

Baca Juga: Bos Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia di Usia 78, Suksesi Perusahaan Jadi Tanda Tanya

Ini menunjukan bahwa air di bulan bisa didistribusikan ke seluruh permukaan bulan dan tidak terbatas hanya pada tempat-tempat yang dingin saja.

SOFIA berhasil mendeteksi adanya air (H2) di salah satu kawah terbesar yang ada di bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat