PIKIRAN RAKYAT - Bos Tesla, Elon Musk mengatakan dirinya kemungkinan besar terpapar Covid-19 dengan gejala ringan. Namun ia tetap mempertanyakan keakuratan tes Covid-19.
"Saya mendapatkan hasil yang sangat berbeda dari laboratorium yang berbeda, tetapi kemungkinan besar saya memiliki kasus covid yang sedang. Gejala saya adalah flu ringan, yang tidak mengherankan, karena virus corona adalah jenis flu," tulis Musk dalam Twitternya pada 15 November 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.
Dia tidak menyebutkan apakah hasil tersebut berasal dari tes polymerase chain reaction (PCR), yang lebih akurat daripada rapid test.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Elon Musk: Sesuatu yang Sangat Palsu Terjadi
"Sedikit naik & turun. Terasa seperti pilek biasa, tetapi tubuh lebih sakit & kepala keruh daripada batuk/bersin," tulis CEO Tesla saat menjawab pertanyaan pengguna Twitter.
Sebelumnya, Musk menyebut dari 4 tes, dua dinyatakan negatif dan dua dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, hasil tersebut menunjukkan sebuah kepalsuan.
"Sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi. (Saya) telah diuji untuk Covid empat kali hari ini. Dua tes negatif, dua lainnya positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. Tes antigen cepat dari BD," kata Musk dalam cuitannya pada 13 November 2020.
Sang miliader itu mengatakan dirinya juga telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dari laboratorium terpisah yang hasilnya akan memakan waktu sekitar 24 jam.
Baca Juga: Tak Mau Kena Imbas Covid-19, Elon Musk Optimis Tesla Bisa Hasilkan 500 Ribu Mobil Listrik Tahun Ini