kievskiy.org

Melonjak Ribuan Angka, Jumlah Kasus Covid-19 Jawa Barat Bukan Murni dari Hari yang Sama

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko serap aspirasi di Provinsi Jawa Barat melalui safari yang dilaksanakan sejak Kamis kemarin hingga Jumat, 4 Desember 2020.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko serap aspirasi di Provinsi Jawa Barat melalui safari yang dilaksanakan sejak Kamis kemarin hingga Jumat, 4 Desember 2020. /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Jawa Barat alami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup drastis. 

Pada Kamis, 3 Desember 2020 lalu tercatat terdapat lonjakan total kasus sampai tembus ke angka 1.648, dengan komparasi 764 kasus pada Rabu, 2 Desember 2020.

Tak hanya pada Kamis, Minggu 6 Desember 2020 kasus Jabar kembali melonjak di angka 1.388 kasus lebih kecil dari Kamis lalu. 

 Baca Juga: ART Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Campurkan Urin dan Darah Menstruasinya pada Makanan Majikan

Saat ini total akumulasi pasien positif sebanyak 59.273 kasus. 

Lonjakan tersebut melebihi jumlah kasus tertinggi selama ini. Tercatat pada 9 Juli 2020 lalu sebanyak 962 kasus baru di Jabar yang saat itu merupakan lonjakan kasus sekolah tinggi milik pemerintah di Hegarmanah, Kota Bandung. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan, lonjakan kasus yang terjadi bukan murni kasus baru pada hari itu. Masih ada ketidaksinkronan proses input data dari daerah ke pusat. 

 Baca Juga: Usung Tema High Perfomance Exploration, TDR Bangkitkan Semangat Kebersamaan Lewat Touring Pulau Jawa

"Pada Kamis lalu (1.648 kasus) sebagian besar 1.200 kasus lama, sisanya 400 lebih kasus baru. Kalau hari ini (Minggu 1.388), kasus baru 874 sedangkan kasus lama 514," ujar Berli, Minggu, 6 Desember 2020.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan penginputan data di pusat kepada Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko pada saat kunjungannya ke Gedung Pakuan, Jumat, 4 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat