kievskiy.org

Waspadai Lonjakan 7-14 hari Usai Pilkada, Pemprov Jabar Siapakan Tempat Isolasi Tambahan

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menilai penerapan protocol kesehatan pada Pilkada Serentak 2020 di delapan kota kabupaten di Jawa Barat relatif terkendali dan tertib. Masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) maupun penyelenggara menerapkan protokol kesehatan dari awal hingga akhir pemungutan suara.

Namun, Satgas tetap mewaspadai potensi kerumunan yang akan terjadi pada tahap pilkada selanjutnya seperti pada proses penghitungan suara. Sebagai antisipasi, Satgas pun siapkan pusat isolasi tambahan mengingat kapasitas tempat tidur isolasi untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat telah melebihi ambang batas yang ditentukan WHO. Tempat isolasi tambahan guna menampung antisipasi adanya kasus baru setelah Pilkada Serentak maupun libur panjang akhir tahun.

Baca Juga: Hampir Setahun, Begini Kondisi Pasar Wuhan yang Diduga Jadi Tempat Persebaran Virus Corona

Juru bicara Satgas Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, berdasarkan pemantauan pihaknya dri beberapa titik TPS di Kabupaten Bandung dan laporan yang diterima Satgas, protocol kesehatan di delapan daerah penyelenggara Pilkada relative tertib. Masyarakat sudah memahami alur sebelum masuk ke TPS. Tidak berbondong-bondong melainkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Sebelum masuk TPS disediakan tempat cuci tangan, dicek suhu tubuh, kemudian membawa pulpen sendiri dan ada yang diberi sarung tangan serta jaga jarak tentunya semua diterapkan. Tidak ada kerumunan, artinya masyarakat sudah memahami betul soal protocol kesehatan ini,”ujar Daud, Jumat, 11 Desember 2020.

Selain itu, dilihat dari tingkat partisipasi warga pun mencapai 70 persen. Misalnya dari 314 pemilih yang menggunakan hak pilihnya 243 orang, kemudian dari 350 pemilih yang terdaftar yang hadir ke TPS ada 260 orang.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-12, 12-14 Desember, Siaran Langsung NET TV, Live Streaming TV Online

Meski tertib, Daud mengakui pihaknya tidak terbuai begitu saja dan tetap waspada. Dampak pilkada akan dirasa pada hari ketujuh hingga 14 hari kedepan usai pilkada. Pihaknya saat ini tengah memproses tempat isolasi tambahan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 pusat.

“Mudah-mudahan soal tempat isolasi ini besok kami terima laporannya. Kita terus berupaya agar tempat isolasi tambahan bisa terealisasi sebagai upaya antisipasi kami,”tutur dia.

Selain itu, Daud pun mewaspadai adanya kerumunan usai pemilihan. Namun Daud yakin KPU, paslon dan partai nanti bisa lebih kondusif dibanding pada saat pemilihan kemarin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat