kievskiy.org

Ucap 'Innalillahi' saat Unggul di QC Pilkada, Cawalkot Surabaya Mendadak Akui Risma sebagai 'Ibu'

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020.
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020. / ANTARA Moch Asim

PIKIRAN RAKYAT - Proses pemungutan suara Pilkada 2020 di Surabaya telah selesai, kini saatnya menantikan hasil penghitungan suara.

Berdasarkan hasil quick count (QC) dari salah satu lembaga survei, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji tercatat unggul dalam Pilkada Surabaya.

Dari hasil quick count lembaga tersebut, pasangan Eri Cahyadi-Armuji dilaporkan mendapat suara sebanyak 56.36 persen, sementara lawannya yakni Machfud-Mujiaman dapat suara sebanyak 43.64 persen, dengan total suara masuk 96.33 persen.

Baca Juga: Lorenzo Insigne 'Simpan' Diego Maradona di Kaki Kirinya dalam Laga Napoli vs Real Sociedad

Namun tak seperti awamnya, Eri Cahyadi selaku calon wali kota Surabaya justru mengucapkan kalimat yang menohok.

Kalimat yang terlontar saat mengetahui dirinya diprediksi menang dalam Pilkada Surabaya bukanlah ucapan syukur.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Murid Risma Kaget Tahu Hasil Quick Count di Pilkada Surabaya", Eri Cahyadi mengaku kaget dengan gambaran hasil Pilkada Surabaya 2020.

Baca Juga: Tega, Sadis! Ibu di Medan Bantai 3 Balitanya, Polisi: Pelaku Sempat Tidur Bersama Mayat Penuh Darah

"Lihat hasil quick count-nya awal, saya langsung ucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji'un, karena sudah mendapatkan amanah, dan buat saya amanah itu berat, seorang pemimpin harus adil," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat