PIKIRAN RAKYAT - Kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan terhadap anak sejak usia dini semakin besar. Kondisi ini tidak terlepas dari peran dan dukungan Bunda PAUD selaku figur penting bagi masyarakat.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi ketiga Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Selasa 15 Desember 2020.
Pada kegiatan yang dilakukan secara daring ini hadir juga Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan Widyaprada ahli Madya Direktorat PAUD Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Maryana.
Baca Juga: Soal Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar FPI, Polisi Sebut Belum Selesai
Atalia mengatakan, sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan PAUD, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat agar lebih maksimal dalam menjaga dan mengawasi tumbuh kembang anak.
"Hal itu seperti dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan penggerakan PAUD. Oleh karena itu Pokja Bunda PAUD harus mampu meningkatkan harkat, mutu, dan akses layanan pendidikan anak usia dini secara holistik dan terintegratif," ucapnya.
Atalia menjelaskan, Pokja Bunda PAUD mengemban 4 tugas utama, yakni membantu menyusun program kerja Bunda PAUD dalam mewujudkan pelayanan berkualitas.
Baca Juga: Puluhan Karyawannya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pabrik Sepatu di Garut Masih Terus Beroperasi
Lalu melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai organisasi dan lembaga.