kievskiy.org

Hari Anak Sedunia, Atalia Kamil: Anak adalah Investasi Negara di Masa Depan

BUNDA PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mendongeng sekaligus mengedukasi puluhan siswa PAUD tentang manfaat makan ikan di PAUD Bunda Asuh Nanda, Kota Bandung, Rabu 4 Desember 2019.*
BUNDA PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mendongeng sekaligus mengedukasi puluhan siswa PAUD tentang manfaat makan ikan di PAUD Bunda Asuh Nanda, Kota Bandung, Rabu 4 Desember 2019.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas merupakan hal penting. Generasi muda yang tumbuh dengan baik diyakini menjadi investasi penting sehingga menjadi penentu masa depan negara.

Demikian disampaikan Atalia Praratya Ridwan Kamil, istri gubernur Jawa Barat yang juga dinobatkan sebagai Bunda PAUD, saat diwawancarai pada Jumat 20 November 2020.

Pandangan ini menurutnya bersifat global sehingga negara lain pun sangat menyadari akan pentingnya pendidikan sejak dini. Di Indonesia, lanjutnya, tercermin melalui Perpres 60/2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

 Baca Juga: Beredar Kabar 29 Warga Satu Desa di Lembang Positif Covid-19, Dinkes KBB Pastikan Itu Hoaks

Atalia Kamil berharap, seluruh pelayanan pengembangan anak usia dini dapat dilaksanakan secara holistik dan terintegrasi. Ini dirasa perlu demi terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berahlak mulia.

Oleh karena itu, dia memastikan pihaknya akan merealisasikan pentingnya hal tersebut melalui kebijakan PAUD Holistik Integratif Khas Jawa Barat. "Tentu kolaborasi menjadi kata kunci untuk mewujudkan fungsi dan tujuan PAUD HI tersebut," ujarnya.

Kolaborasi yang ditempuh ialah dengan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, komunitas, kalangan usaha, dan media. "Pentahelix ABCGM', yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media menjadi kunci penting," katanya. 

 Baca Juga: Gara-gara Babi Berperut Buncit, Seorang Wanita di Texas Tega Meninju Petugas Kepolisian

Pemerintah pun, lanjutnya, tidak hanya bertumpu pada sebagian tingkatan, namun perlu komprehensif mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa. 

Dia menambahkan, salah satu pemangku kepentingan yang dipandang memiliki peran strategis untuk mengkolaborasikan dan menciptakan layanan PAUD berkualitas holistik integratif adalah 'Bunda PAUD'. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat