kievskiy.org

Dilema Belajar Calistung di Tingkat PAUD, Sofyan: Belum Boleh Diajarkan tapi Justru Wali Murid Minta

Ilustrasi belajar berhitung.
Ilustrasi belajar berhitung. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sistem pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung (calistung) di tingkat sederajat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menimbulkan dilema bagi para lembaga pendidikan.

Pasalnya sistem calistung sendiri dilarang untuk diajarkan ditingkat sederajat PAUD, sementara wali murid justru menginginkan sistem tersebut kepada anaknya, sebagai kompetensi sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD).

Sekretaris Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Cirebon, Sofyan Ahlaf, membenarkan kondisi tersebut terjadi dilapangan, baik dilembaga PAUD, TK dan RA bahwa sistem Calistung tidak boleh diajarkan kepada peserta didik.

Baca Juga: 13 Jenis Kendaraan yang Kebal Aturan Ganjil Genap di Jakarta, Mulai Mobil Listrik Hingga Ambulans

"Padahal kami ketika tidak mengajarkannya maka menjadi dilema, antara lembaga dengan walimurid, wali murid di lapangan banyak mempertanyakan dan berharap calistung dapat diajarkan," kata Sofyan melalui sambungan telpon kepada Pikiran Rakyat.com Minggu 2 Agustus 2020.

Sofyan menambahkan larangan tersebut karena anak usia dini, adalah generasi emas dimana sistem pembelajarannya sendiri harus menyenangkan bukan membuat siswa stress.

"Dilema tersebut juga ikut disampaikan kami Himpaudi Kabupaten Cirebon, saat berdialog bersama Anggota DPR-RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat IX Dra Hj. Netty Prasetiyani, " ungkap Sofyan.

Baca Juga: Jalan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang Dijagokan Jadi Kapolri akan Terbentur Isu Agama?

Sementara itu Anggota DPR-RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat IX Dra. Hj. Netty Prasetiyani, menanggapi bahwa dilema tersebut adalah permasalahan ditingkat lembaga PAUD dan TK, tentunya kondisi tersebut harus diketahui oleh pemerintah yang duduk di DPR RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat