/photo/2020/12/24/1430278325.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Aturan wajib menunjukkan hasil Rapid Test Antigen negatif bagi penumpang angkutan umum, tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap melakukan perjalanan selama masa libur natal dan tahun baru (nataru).
Di antaranya penumpang Kereta Wisata yang justru meningkat 20 persen, dibandingkan pada hari biasa selama masa pandemi.
Direktur Operasi KAI Wisata Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan selama masa angkutan nataru tahun 2019 ada 278 trip KAI Wisata.
Baca Juga: Ungkap Kekecewaan Terhadap Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Pak Menhan Ada Apa?
Namun, imbas pandemi jumlah tersebut jauh berkurang, tercatat hanya ada 130 trip pada periode yang sama. Walau demikian, jumlah trip selama nataru tersebut meningkat jika dibandingkan pada hari biasa.
“Jika dibandingkan selama masa COVID trennya positif. Sejak Oktober terus naik, khusus untuk nataru sekitar 20% naiknya karena ada penambahan frekuensi, yang awalnya hanya menjalankan saat akhir pekan saja kini pada hari biasa juga dijalankan,” katanya saat melepas KAI Wisata Kelas Priority, di Bandung, Rabu, 23 Desember 2020.
Agus menambahkan peningkatan jumlah trip selama nataru tersebut khususnya disumbang penumpang Kereta Wisata yang menggunakan pola carter atau rombongan dari keluarga.
Baca Juga: Jelang Perayaan Natal, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Gereja
Umumnya para penumpang tersebut lebih memilih untuk melakukan perjalanan secara privat atau tidak banyak bercampur dengan masyarakat umum. Walau demikian, protocol kesehatan tetap dijalankan.
“Dari sisi rute, yang paling banyak permintaan adalah Gambir-Yogyakarta, Bandung-Surabaya yang juga melewati Yogyakarta. Kemudian, tambahan bagi Bandung-Jakarta yang awalnya hanya saat akhir pekan mulai ditambah beberapa trip khusus untuk yang priority,” katanya.