/photo/2020/12/28/1402661525.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bandara Husein Sastranegara kini bersiap mengantisipasi arus mudik periode Tahun Baru 2021 yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 30–31 Desember 2020.
Pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021, lalu lintas di bandara ini berkisar 24–30 penerbangan per hari dan jumlah penumpang sempat mencapai 26.000 orang/hari.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara R. Iwan Winaya mengatakan, agar proses keberangkatan tetap lancar termasuk pada puncak arus mudik, PT Angkasa Pura II mengimbau, agar calon penumpang pesawat dapat melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu di fasilitas kesehatan di luar bandara.
Baca Juga: Rp65 Juta per Bulan Dikeluarkan Jamaah Islamiyah untuk Latih Anggota Muda, Salah Satunya dari Infak
"Apabila tetap ingin melakukan tes di bandara, maka disarankan untuk tiba 4 jam lebih awal sebelum jadwal keberangkatan," kata Iwan Winaya dalam keterangannya, Senin, 28 Desember 2020.
Iwan mengatakan hal itu di sela-sela peninjauan Dirut PT Angakasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin ke bandara tersebut.
Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Husein Sastranegara menjadi pilihan utama warga Jawa Barat yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.
Baca Juga: Peneliti: Dua Merek Vaksin Ini Mampu Netralkan Virus Corona Varian Baru
Sejalan dengan hal tersebut, kata Awaluddin, fokus PT Angkasa Pura II dan stakeholder lain di Bandara Husein Sastranegara adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, tentu juga aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan.
“Bandara ini menjadi alternatif bagi warga Bandung dan Jawa Barat yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat, dan animo masih cukup tinggi. Karena itu kami memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik,” ujarnya.