PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi menyebutkan bahwasanya potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun, sementara wakaf tunai mencapai Rp188 triliun.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa potensi dana wakaf di Indonesia memiliki nilai yang sangat besar.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi ketika menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan meresmikan Brand Ekonomi Syariah.
Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Terus Meningkat, Ketersediaan Ruang Isolasi di Jakarta Hanya Sisa 14 Persen
Acara peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan meresmikan Brand Ekonomi Syariah dihadiri juga Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Potensi wakaf sangat sangat besar di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun,” kata Jokowi pada Senin, 25 Januari 2021 di Istana Negara, Jakarta seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Menurut Jokowi, pemanfaatan dana wakaf bisa diperluas. pemanfaatannya bukan saja untuk tujuan ibadah, tetapi dikembangkan untuk kebutuhan sosial ekonomi.
Ia menilai jika dana wakaf dimanfaatkan, potensi tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.