kievskiy.org

Demokrat: Kudeta Bukan Persoalan Internal, KSP Moeldoko Terlibat Langsung

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat memberikan tangapan terkait pernyataan Istana yang menyebut adanya gerakan politik atau kudeta terhadap Partai Demokrat merupakan persoalan internal partai.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa fakta menunjukkan adanya keterlibatan lamgsung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat bukan hanya segelintir kader dan eks kader Partai Demokrat, tetapi benar-benar melibatkan pihak eksternal, dalam hal ini paling tidak KSP Moeldoko," kata Riefky dalam pernyataan Partai Demokrat yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: Soal Isu Kudeta, Partai Demokrat Tegaskan Tak Tuduh Pejabat Istana Terlibat Gerakan Politik

Riefki mengungkapkan, Moeldoko tidak hanya sekedar mendukung gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat tersebut, namun secara aktif terlibat untuk mengambil alih.

"Jadi sangat jelas, bahwa gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat bukanlah hanya gerakan internal partai, atau hanya permasalahan internal partai semata," ujarnya.

Menurut Riefki, kejadian serupa pernah terjadi di PDIP pada 22 Juni 1996 lalu. Dimana saat itu dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PDIP di Medan dan berhasil menurunkan serta mengganti Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan PDIP.

Baca Juga: Sebut Fiki Alman Kerap Menginap di Rumah Angel Lelga, Mantan Sopir: Setiap Datang Pulangnya Siang

"KLB tersebut juga bukan hanya permasalahan internal PDIP atau konflik antara kubu Megawati dan kubu Suryadi, tetapi ada campur tangan dan pelibatan pihak eksternal, dalam hal ini elemen pemerintah," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat