PIKIRAN RAKYAT - Ruas jalan Cipeundeuy-Rajamandala di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat kian kumuh. Hal itu disebabkan oleh sampah-sampah yang diangkut truk-truk ke TPA justru berceceran ke jalan.
Pantauan Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 4 maret 2021, ceceran sejumlah titik sampah terlihat di antara Jembatan Cilimus hingga pintu masuk TPA Sarimukti.
Ruas tersebut merupakan perlintasan truk-truk pengangkut sampah dari arah Bandung. Beberapa truk bahkan tak menutupi tumpukan sampah di bak belakangnya dengan terpal. Padahal, sebagian bak-bak sampah itu bahkan terlihat melebihi kapasitas bak truk kala diangkut.
Pikiran-Rakyat.com mendapati langsung truk dengan bak tak ditutupi terpal melaju ke arah TPA dengan kondisi sampah-sampah jatuh bertebaran ke jalan. Tak hanya bertebaran di badan jalan, bahu-bahu ruas itu juga dipenuhi tumpukan titik-titik sampah.
Baca Juga: Pakar Militer: AS Kemungkinan Kalah Jika Terjadi Perang dengan China
Kumuhnya ruas TPA Sarimukti pun ditambah aktivitas lapak-lapak para pengumpul sampah di tepi jalan. Sampah-sampah yang dikumpulkan lapak-lapak tersebut bertumpuk di tepi jalan penghubung Kecamatan Cipatat dan Cipeundeuy, Kabupaten tersebut.
Nurhayati, warga Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat mengaku terganggu dengan ceceran sampah truk-truk itu.
"Nya bau, nya runtah (sudah bau, sampah lagi)," ujarnya. Ia juga menilai, pihak TPA atau truk-truk jarang membersihkan lagi ceceran sampah yang diangkutnya.