PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Bandung termasuk kota yang akan memiliki angkutan massal bernama Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Saat ini MRT beroperasi di Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo, sedangkan LRT ada di Jakarta dan Palembang
Hal itu diungkapkan Menhub saat menjadi pembicara kunci pada Webinar Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbaghub) bertajuk ‘Peluang Pendanaan Sobereign Wealth Fund (SWF) untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Indonesia’.
Menhub mengapresiasi kehadiran SWF atau Indonesia Investment Authority (INA) yang baru dibentuk sebagai otoritas investasi Indonesia. Dikatakan, Kementerian Perhubungan optimistis pembangunan infrastruktur transportasi dapat dukungan penuh.
Baca Juga: Kemendikbud Fasilitasi Guru Honorer Agar Siap Hadapi Seleksi PPPK
Baca Juga: Prakerja bagi Calon Pengantin Segera Diluncurkan, Ketua DPD: Tak Lahir Keluarga Miskin Baru
"Kita ketahui bersama pada pandemi Covid-19 sejumlah pembiayaan infrastruktur mandek, dengan adanya INA, diharapkan dapat kembali berlanjut," ujarnya.
Saat ini ada pembangunan Pelabuhan Garonggong, Ambon, Palembang. Selain itu juga pembangunan Bandara Singkawang, Papua, Fakfak, Manokwari, Mentawai, Aceh, Taufik Kemas, dan beberapa lainnya.
"Kita juga akan membangun MRT dan LRT di Bali, Medan, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya," tuturnya.
Mengutip keterangan LRT Jabodebek, pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan dengan total biaya proyek LRT Jabodebek mencapai Rp20,752 triliun atau sebesar Rp467,08 miliar/km.
Baca Juga: Gelar Operasi Yustisi PPKM Mikro, Polda Metro Jaya Tertibkan Ratusan Tempat di Jakarta