kievskiy.org

Jasa Marga Berlakukan Skema Contra Flow di KM 21 hingga KM 32+150 Tol Jakarta-Cikampek

Pembangunan Tol Japek II Selatan yang diperkirakan akan segera rampung pada tahun 2022
Pembangunan Tol Japek II Selatan yang diperkirakan akan segera rampung pada tahun 2022 /Dok Foto Kementerian PUPR Dok Foto Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT – Usai insiden amblesnya Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek beberapa waktu lalu, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema contra flow atau lawan arah dimulai dari KM 21 hingga KM 32+150.

Berdasarkan pernyataan General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Toll Road Regional Division Widyatmiko Nursejati, rekayasa tersebut merupakan diskresi kepolisian.

“Rekayasa ini atas diskresi kepolisian. Contra flow ini mulai hari ini pukul 16.00 WIB tadi,” kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Toll Road Regional Division Widyatmiko Nursejati di Bekasi.

Pada Senin, 15 Maret 2021, Widyatmiko Nursejati mengatakan bahwa dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut, diharapkan bisa mengurai kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Pemilu 2024 Tidak Bisa Ditunda dan Harus Tetap Dilaksanakan, KPU Rilis Anggaran Baru

Baca Juga: Ingat Kata Jokowi, Mahfud MD Ungkap Motif Orang yang Gembar-gemborkan Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian serta patroli jalan raya dalam penerapan rekayasa lalu lintas. Rekayasa akan dihentikan jika lalu lintas telah kembali normal dan kepadatan telah terurai.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta patroli jalan raya dalam penerapan rekayasa lalu lintas ini. Jika lalu lintas sudah normal kembali dan kepadatan sudah terurai, rekayasa ini dihentikan,” katanya, dikabarkan Antara.

Kepadatan yang terjadi merupakan imbas dari pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 24+371 hingga KM 24+481 dan KM 24+603 sampai dengan KM 24+613 arah Cikampek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat