kievskiy.org

Satu Rumah di Cimahi Dihuni 46 Orang Terbagi 18 Kepala Keluarga, Temuan Pantarlih Kota Cimahi

Dokumentasi: Seorang petugas Pantarlih Pilkada Kota Tasik 2024 saat bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di salah satu DPT di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Dokumentasi: Seorang petugas Pantarlih Pilkada Kota Tasik 2024 saat bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di salah satu DPT di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu rumah di Kampung Cisurupan, Kota Cimahi, Jawa Barat, diketahui dihuni oleh 46 orang.

Data tersebut ditemukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemilih Pilkada serentak 2024.

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Cimahi, Djayadi Rachmat, mengatakan bahwa dalam rumah tersebut ada 46 jiwa yang terbagi dalam 18 kepala keluarga.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Khawatir Muncul Joki Pantarlih

"Untuk yang tinggal di rumah tersebut ada 46 jiwa yang terbagi dalam 18 kepala keluarga,” katanya sebagaimana dikutip dari Antara pada Rabu, 10 Juli 2024.

Djayadi menjelaskan, dari 46 jiwa itu, sebanyak 34 jiwa telah masuk daftar pemilih Pilkada Serentak 2024. Sementara sisanya, dinyatakan masih di bawah umur sehingga belum bisa memilih.

"Dari 46 jiwa di dalam rumah ini ditemukan 12 jiwa masih di bawah umur. Jadi belum memiliki hak pilih untuk Pilkada nanti," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, KPU Cimahi mengerahkan sebanyak 1.595 petugas pantarlih untuk melakukan coklit terhadap daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan coklit data pemilih, petugas pemutakhiran data pemilih mendatangi langsung para pemilih, guna memastikan kebenaran data dalam DP4 secara faktual di lapangan.

"Kegiatan coklit otomatis mereka keliling masuk ke setiap rumah, melakukan coklit terhadap usia pemilih. Yang sudah menjadi pemilih dari usia 17 tahun," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat