kievskiy.org

Ketua GNPF-Ulama Apresiasi Kerja Kapolri Sampai Ajak Masyarakat Introspeksi

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak menyebut perlunya cara untuk menanggulangi kebebasan kehidupan sosial media di dunia maya. Hal ini disampaikan dalam apresiasinya atas 100 hari kerja Kapolri yang baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam tulisan yang diterima sejumlah media, Senin 10 Mei 2021, Yusuf mengimbau Polri agar tidak henti-hentinya memberikan edukasi serta pemahaman sejauh apa konsekuensi hukum perilaku di dunia maya agar tidak berpotensi melanggar UU ITE. 

Ini termasuk upaya penegakkan hukum khususnya yang berkaitan dengan perilaku di dunia maya melalui program Peringatan Virtual Polisi.

“Masyarakat juga sangat berharap program peringatan virtual polisi dan program-program pelayanan masyarakat yang lain juga akan dijalankan secara profesional di atas keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucap Yusuf.

Baca Juga: Serangan Bom Kembali Mengguncang Wilayah Afghanistan, Kali ini Bus Sekolah Jadi Sasaran

Bahkan menurut pandanganya, tidak ada salahnya bila pihak Polri juga melibatkan masyarakat dalam membantu menemukan akun-akun yang beropini sesuka hati bahkan seringkali merugikan nama baik orang lain. 

Menurutnya, pegiat sosial saat ini makin banyak yang gemar beropini, tapi sangat sedikit yang berani bertanggung jawab dengan ucapannya sendiri, bahkan sangat minim sekali untuk mengajak berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Kita tidak perlu berat hati untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah maupun aparat kepolisian bila ada kebijakan atau program yang baik serta bermanfaat bagi bangsa dan negara, dan silahkan mengkritisi bila ada kebijakan atau program yang tidak baik untuk dijalankan,” ucap dia.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat Soal Tembusnya Barikade Penyekatan Mudik di Karawang

Di lain hal, Yusuf juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum akhir Ramadhan yang tinggal menghitung hari sebagai momen untuk introspeksi. Menurut Yusuf, introspeksi ini penting agar kita tahu dan sadar atas perilaku kita selama ini yang mungkin mengguratkan salah. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat