/photo/2021/05/06/3827064738.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri angkat bicara terkait pemudik yang jebol saat penyekatan di Pos Tanjungpura, Kabupaten Karawang. Menurut Dofiri meski lolos mereka yang menerobos tersebut dihalau kembali di Kabupaten Subang.
"Kemarin yang terjadi di Karawang adalah, bahwa diloloskan itu karena memang situasinya. Jadi dua jalur itu sudah dipakai oleh pengendara tadi. Sehingga kalau kita balikan pun tidak akan mungkin. Sehingga sebagian, setengah jam ya kita loloskan dulu tapi nanti di Subang mereka akan dibalikkan," ujar Dofiri saat diwawancarai di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Senin 10 Mei 2021.
Menurut Dofiri lolosnya para pemudik tersebut dikarenakan situasi yang amat tidak memungkinkan. Hanya saja kendaraan yang lolos tersebut akan dihalau di lokasi lain.
"Tapi sekali lagi, di tempat lain kita perkuat penyekatan itu akan diputarbalikkan kembali," kata dia.
Baca Juga: Bikin Heboh, Marc Marquez Umumkan Skenario Pensiun dari Ajang MotoGP
Meski demikian Dofiri mengatakan kepolisian tetap melakukan antisipasi agar hal tersebut tak terulang kembali. Pengawasan lanjut dia akan dilakukan lebih maksimal.
"Kita lihat fenomena ini tetap antisipasi, benar pertanyaan tadi, apakah benar nanti akan ada lonjakan atau tidak," ucapnya.
Karenanya lanjut Dofiri, Polda Jawa Barat pun sudah melakukan komunikasi dengan Kodam III/Siliwangi.
"Jadi kita akan menambah pasukan dan 1 X 24 jam akan stand by. Penambahan ini dilakukan di titik penyekatan semisal di Karawang, Patokbeusi Subang, Patrol hingga ke Cirebon," ucapnya.
Baca Juga: Takbiran Keliling Dilarang, Polda Metro Siapkan 17 Pos Pemeriksaan di Wilayah Jakarta