PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kerumunan masyarakat yang bisa terjadi usai Idul Fitri 2021.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pergerakan masyarakat berpotensi masih terus terjadi. Untuk itu pihaknya akan melakukan pemantauan pergerakan masyarakat.
Oded menuturkan Pemkot Bandung telah mempunyai strategi khusus sesuai dengan arahan yang telah diberikan Presiden Jokowi kepada para kepala daerah.
Salah satu arahan Presiden Jokowi adalah meminta untuk waspada terhadap pergerakan masyarakat di tempat-tempat wisata.
Baca Juga: Tahukah Anda Warga Arab Dilarang Kunjungi Palestina? YouTuber Mesir Bongkar Alasannya
“Arahan Pak Presiden kepada kepala daerah agar lebih hati-hati di dalam menghadapi pascaIdul Fitri termasuk salah satunya di wilayah wisata. Hasilnya barusan dibahas langsung bersama Forkopimda, insyaallah untuk di Kota Bandung diperkirakan telah terjadi lonjakan itu kemarin. Maka kita dengan strategi lain,” kata Oded usai mengikuti arahan presiden secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin, 17 Mei 2021.
Presiden Jokowi telah meminta kepala daerah untuk menutup sementara tempat-tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Hanya saja, Oded mengatakan hal itu tidak dapat dilakukan di Kota Bandung. Dia menyebut jalan-jalan yang menuju tempat wisata akan langsung ditutup jika terjadi lonjakan pengunjung.
“Tidak langsung ditutup. Tapi tadi Pak Kapolres menyampaikan langsung ditutup jalannya. Apabila terjadi lonjakan pengunjung, jalannya langsung ditutup dan alhamdulillah bisa terkendali,” ujarnya dilaporkan Humas Kota Bandung.