kievskiy.org

Empat Pemuda Asal Bandung Tenggelam di Pantai Santolo Garut

Nelayan Pantai Santolo berhasil menyelamatkan seorang wisatawan asal Bandung yang sebelumnya terseret arus dan tenggelam saat tengah berenang di Pantai Santolo, Kecxamatan Cikelet, Kabuopaten Garut.
Nelayan Pantai Santolo berhasil menyelamatkan seorang wisatawan asal Bandung yang sebelumnya terseret arus dan tenggelam saat tengah berenang di Pantai Santolo, Kecxamatan Cikelet, Kabuopaten Garut. /PIkiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak empat orang pemuda yang tengah berwisata di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 16 Mei 2021 mengalami nasib naas. Mereka tenggelam setelah terseret arus ketika tengah berenang.

Adanya wisatawan yang tenggelam saat tengah berenang di kawasan Pantai Santolo, dibenarkan anggota Koramil Pameungpeuk, Sertu Umar. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Benar, tadi pagi ada ada empat pemuda asal Bandung yang tengah berwisata di Pantai Santolo yang tenggelam. Sebelumnya mereka terseret arus ketika sedang berenang," ujar Umar.

Dikatakannya, dari empat orang yang tenggelam tersebut, tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, satu orang lagi terus terseret arus dan hingga saat ini masih belum berhasil ditemukan.

Baca Juga: Tak Sungkan Peluk Sapa Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Keramaian, Sifat Ramah Irwan Mussry Jadi Sorotan

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, tutur Umar, keempat pemuda asal Bandung itu sejak pagi memang sudah terlihat berenang di kawasan Pantai Santolo tepatnya di wilayah Kampung Pulo Santolo. Padahal saat itu kondisi gelombang air sedang pasang atau sedang besar.

Menurutnya, ketika itulah keempatnya tiba-tiba terseret arus ke arah tengah dan tenggelam. Beruntung, tiga di antaranya masih bisa menyelamatkan diri dan dibantu warga hanya saja yang seorang lagi tak tertolong dan hingga kini masih dalam pencarian.

"Saat itu kondisi gelombang air sedang kurang bagus atau malah sedang pasang akan tetrapi mereka tetap memaksakan diri untuk berenang. Sekitar pukul 09.30, ada gelombang besar yang menyeret keempatnya hingga tenggelam dan satu di antaranya sampai sat ini belum berhasil ditemukan," katanya.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu melakukan upaya pencarian korban yang hilang akibat terseret arus dan tenggelam di kawasan Pantai Santolo. Tim mulai bergerak ke arah Pantai Santolo sekitar pukul 11.45, tak lama setelah pihaknya menerima informasi dari pihak Polair Santolo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat