kievskiy.org

Kenaikan Kasus Covid-19 Mulai Terpantau di Bandung, Banyak Pemudik Masuk

Diskusi Bersama Wakil Rakyat Jabar, di Lobi Ruang Rapat Paripurna, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat, 21 Mei 2021 membahas kenaikan angka kasus aktif Covid-19.
Diskusi Bersama Wakil Rakyat Jabar, di Lobi Ruang Rapat Paripurna, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat, 21 Mei 2021 membahas kenaikan angka kasus aktif Covid-19. /Pikiran Rakyat/Novianti

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) meminta Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/pemerintah kota untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19.

Utamanya kenaikan kasus Covid-19 usai pelaksanaan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/Lebaran 2021.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sepekan setelah hari raya kenaikan kasus mulai terasa. 

"Tadi pagi saya membaca berita bahwa di Kota Bandung, minggu ini ada kenaikan kasus. Jadi 101 kasus, dan biasanya beberapa pekan sebelum Lebaran angka harian kasus Covid-19 ada di angka 40-an,” ujarnya.

 Baca Juga: Umi Pipik Akui Iri pada Sosok yang Ramai Diisukan Istri Ketiga Uje, Oki Setiana Dewi: Selalu dari Dulu

“Artinya ini perlu ada kewaspadaan kita apakah di setiap daerah ada kenaikan kasus pasca-Lebaran kemarin," kata Ineu Purwadewi Sundari dalam acara Diskusi Bersama Wakil Rakyat Jabar, di Lobi Ruang Rapat Paripurna, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat, 21 Mei 2021.

Diakui Ineu Purwadewi Sundari, selama dua pekan usai hari raya, pihaknya melalui Komisi IV melakukan kunjungan ke lapangan terkait pengetatan perjalanan setelah larangan mudik Lebaran 2021.

"Teman-teman di Komisi IV masih di lapangan untuk memantau pengetatan. Jadi dua minggu atau satu minggu ke depan banyak pemudik yang masuk ke Bandung. Ini nanti akan saya sampaikan jadi bahan evaluasi juga," kata dia.

 Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat