kievskiy.org

Kilas Balik Semangat KAA Bandung dan Utang Pembebasan Palestina

Aksi Masyarakat Jawa Barat Bela Palestina, di Kota Bandung, Sabtu 22 Mei 2021.
Aksi Masyarakat Jawa Barat Bela Palestina, di Kota Bandung, Sabtu 22 Mei 2021. /BeritaKBB/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Ya sebagian dari bangsa-bangsa kita belumlah bebas. Itulah sebabnya, maka kita semua belum dapat mengatakan, bahwa tujuan perjalanan kita belum tercapai. 

Tidak ada rakyat yang merasa dirinya merdeka, selama masih ada bagian dari tanah-airnya yang belum bebas. 

Seperti perdamaian, kemerdekaan pun tidak dapat dibagi-bagi. Tidaklah ada hal yang dapat dinamakan setengah merdeka, seperti juga tak ada hal yang dapat disebut setengah hidup.

Demikian penggalan pidato Presiden Soekarno kala membuka Konferensi Asia-Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, 18 April 1955. 

 Baca Juga: Pesawat Batik Air Bermuatan 119 Penumpang Tabrak Garbarata di Bali, Mesin Kiri Atas Robek

Tekanan terhadap perjuangan melawan kolonialisme, imperialis serta dukungan terhadap negara-negara Asia-Afrika yang tengah memperjuangkan kemerdekaannya menjadi semangat KAA yang tak kunjung pudar dan relevan hingga kini. 

Dan Bandung menjadi tempat negara-negara peserta KAA menyokong Palestina yang kena tindas Zionis Israel.

Dukungan tersebut muncul dalam komunike terakhir KAA, "Mengingat adanya ketegangan di Timur Tengah yang disebabkan karena keadaan di Palestina dan adanya bahaya bagi bagi perdamaian yang dirupakan oleh ketegangan ini, Konferensi Asia-Afrika menyatakan sokongannya kepada hak-hak bangsa Arab atas Palestina dan menyerukan dilaksanakan resolusi PBB mengenai Palestina dan dicapainya suatu penyelesaian dengan jalan damai dari masalah Palestina."

 Baca Juga: Nissan Jual Seluruh Sahamnya ke Pabrikan Jerman, Mungkinkah karena Alami Kerugian?

Dan di Bandung para pemimpin Asia Afrika bersama-sama mengutuk kolonialisme atau penjajahan kekuasaan asing dalam penggalan komunike KAA lainnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat