/photo/2021/06/12/575233454.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman sangat setuju dengan pesan dari seniornya Ceu Popong terkait pemimpin di Jawa Barat.
Bahkan meski saat ini AMS tidak akan dulu terjun ke politik namun Noery ingin pemimpin Jawa Barat itu orang yang mengerti, bukan orang yang pintar.
"Meski Ceu Popong tadi berhalangan hadir, namun beliau berpesan agar AMS membantu mencari pemimpin yang 'ngarti' bukan yang pintar. Pemimpin yang pintar itu jangan didengarkan karena sering hasil keputusannya tidak sesuai yang rakyat inginkan. Tetapi kalau yang mengerti tentunya keputusannya terbaik," kata Noery saat sambutan dalam rangkaian acara pembukaan Kongres ke-X AMS di Hotel Homan, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Jumat 11 Juni 2021.
Menurut Noery selama berkali-kali adakan kongres, baru kali ini pula AMS tidak memerlukan bantuan. Khususnya dari gubernur.
Baca Juga: Pelaku Pungli Ditangkap Atas Perintah Jokowi, Iwan Fals: Enak Juga Ya, Omongannya Ampuh
"Pada kongres kali ini kami hanya mendapat bantuan dari KNPI saja. Meski demikian saya sangat terharu karena banyak para sesepuh yang bisa hadir," ucapnya.
Walaupun kongres ini tidak dihadiri oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, namun Noery tidak berkecil hati sedikit pun. "Kebetulan di sini hadir Pak Ahmad Heryawan, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Angkatan Muda Siliwangi," ucapnya.
Noery juga menyampaikan di hari bersejarah bagi AMS tersebut, AMS akan berusaha sekuat tenaga membantu Jawa Barat ke arah lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan dengan terjun ke desa-desa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juni 2021: Nino Terpaksa Percaya Elsa, Gugatan Cerai Dibatalkan?