kievskiy.org

Covid-19 di Sumedang Mengkhawatirkan, Masjid Diminta Siap Urus Korban Corona

Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. Kabupaten Sumedang semakin mencekam karena kapasitas penguburan kasus corona atau pasien Covid-19 meninggal tidak memungkinkan lagi.
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. Kabupaten Sumedang semakin mencekam karena kapasitas penguburan kasus corona atau pasien Covid-19 meninggal tidak memungkinkan lagi. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan kasus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sumedang semakin mengkhawatirkan.

Kondisi itu, salah satunya ditunjukan dengan banyaknya jumlah warga yang meninggal dunia usai terpapar Covid-19.

Kegentingan pun ditampakkan oleh terbatasnya personel pemulasaraan jenazah di RSUD Sumedang untuk menangani kasus corona atau pasien Covid-19 yang meninggal.

Dari data perkembangan yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Kabupaten Sumedang, dalam 4 hari terakhir ini, setiap harinya ada kasus corona meninggal dunia.

Baca Juga: Mengerikan! Kasus Kematian Covid-19 di Bogor Naik 125 Persen, Bima Arya Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan

Pada Kamis 24 Juni 2021, jumlah warga yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020 lalu, sudah mencapai 139 orang.

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 4 orang menjadi 143 orang pada Jumat 25 Juni 2021.

Pada Sabtu 26 Juni 2021, warga yang meninggal dunia usai terpapar Covid-19 kembali bertambah menjadi 146 orang atau bertambah 3 orang.

Bahkan, kasus corona aktif terus meningkat signifikan. Pada Kamis 24 Juni 2021 jumlah pasien Covid-19 mencapai 130 orang. Tertinggi di Kecamatan Cimanggung, yaitu sebanyak 21 orang, disusul Kecamatan Tanjungkerta sebanyak 20 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat