kievskiy.org

Konsorsium Masyarakat untuk Kesehatan Publik: Sudahi Pencitraan Indonesia Baik-Baik Saja

Ilustrasi, Covid-19 masih mengamuk di Indonesia, pemerintah tidak seharusnya membuat citra negeri ini masih baik-baik saja.
Ilustrasi, Covid-19 masih mengamuk di Indonesia, pemerintah tidak seharusnya membuat citra negeri ini masih baik-baik saja. /Pixabay/PabitraKaity

PIKIRAN RAKYAT - Konsorsium Masyarakat untuk Kesehatan Publik yang terdiri dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, LaporCovid-19, ICW dan Lokataru dan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) memberikan catatan kritis penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Pemerintah diminta berhenti mencitrakan keadaan baik-baik saja dan mesti mengakui kondisi gawat darurat karena ledakan ‎kasus Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia telah meningkatkan kematian. Hingga 4 Juli 2021, data nasional setidaknya mencatat 60.582 orang meninggal terkonfirmasi positif corona melalui hasil usap PCR.

Angka kematian terkait Covid-19 yang sebenarnya diperkirakan jauh lebih banyak. Sebab, data tersebut tidak memasukkan jumlah mereka yang meninggal dengan status probable, atau yang mengalami gejala klinis penyakit infeksius Covid-19.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Brazil vs Peru Semifinal Copa America 2021

Kondisi di lapangan semakin buruk, data yang dikumpulkan oleh LaporCovid-19 dari pemberitaan media massa dan media sosial menyebut hingga Minggu 4 Juli 2021, 291 orang meninggal saat melakukan isolasi mandiri Covid-19 di rumah.

Ini seiring dengan laporan puluhan pasien Covid-19 meninggal karena tidak mendapatkan bantuan oksigen di IGD RS Sardjito.

Hal tersebut menjadi potret nyata kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan layanan medis yang semestinya.

Selain itu, jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 sampai meninggal pun semakin banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat