kievskiy.org

Jangan Panik, Epidemiolog Beri Saran dan Panduan bagi Pasien Covid-19 Saat Jalani Isoman

Ilustrasi Isolasi mandiri atau isoman.
Ilustrasi Isolasi mandiri atau isoman. /Pixabay/Onderortel

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan rumah sakit di Indonesia memprioritaskan pasien Covid-19 dalam keadaan kritis untuk segera mendapat penanganan di rumah sakit.

Untuk itu, bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 namun dalam gejala ringan disarankan menjalani isolasi mandiri di rumah saja.

Sehubungan dengan isolasi mandiri ini, Epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman beri saran dan panduan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tersebut.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dicky menuturkan pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan resiko rendah tidak perlu panik apalagi konsumsi berbagai macam obat kimia, atau makanan bahkan minuman yang diklaim obat Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Juli 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Pasanganmu Akan Semakin Romantis

“Untuk yang isoman, (kategori) tidak bergejala atau gejala ringan, tidak ada faktor risiko, jangan panik apalagi konsumsi beragam obat dan produk makanan serta minuman," ujar Dicky.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @drdickybudiman pada, Senin, 5 Juli 2021, ia menyampaikan langkah yang bisa dilakukan di rumah saat isolasi mandiri, yaitu dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

Ia menyarankan pasien Covid-19 untuk banyak mengkonsumsi air putih, buah-buahan yang tidak memiliki getah hingga berkumur menggunakan air garam hangat.

Baca Juga: Politikus Gerindra 'Semprot' Kemenkes yang Tak Mau Akui Faskes Sudah Kolaps

“Banyak minum, makan gizi seimbang dan buah tidak bergetah, istirahat, olah nafas, kumur air garam hangat dan ligasi hidung, (minum) obat demam atau batuk,” tutur Dicky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat