kievskiy.org

Politikus Gerindra 'Semprot' Kemenkes yang Tak Mau Akui Faskes Sudah Kolaps

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes,  dr. Siti Nadia Tarmidzi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi. /Tangkapan layar Youtube.com/Sekretariat Presiden Tangkapan layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Putih Sari, anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Gerindra, mengkritik pernyataan pejabat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi yang menampik laporan masyarakat bahwa banyak fasilitas kesehatan sudah kolaps, tak mampu lagi merawat pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Putih Sari dalam rapat Komisi IX yang disiarkan langsung di kanal Youtube DPR RI pada 5 Juli 2021.

Sebelumnya, koalisi masyarakat pemantau pandemi di Indonesia, LaporCovid-19, melaporkan banyak fasilitas kesehatan di Indonesia kolaps akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.

Siti Nadia Tarmizi menampik anggapan itu. "Kalau kolaps tidak benar. Bisa dicek ke fasyankes (fasilitas layanan kesehatan)," sebutnya.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Soal Masjid Ditutup Sementara: Kenapa Allah Keluarkan Kita dari Rumah-Nya?

Putih Sari menganggap pernyataan itu sebagai ketidakmauan pemerintah mengakui keadaan sesungguhnya di lapangan.

"Ini kok seperti belum mau mengakui kalau kita sudah kolaps. Tadi juga PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) sudah menyampaikan begitu tingginya permintaan dari masyarakat," sebut Putih Sari.

"Saya tidak mengerti ini, ya. Tidak paham, maksudnya seperti apa? Saya kira jangan cuma lihat dari laporan data saja," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan, Kemenkes Bentuk Tim Satgas Oksigen di 34 Provinsi

Putih Sari menyarankan agar pemerintah mengakui saja kegagalan penanganan saat ini dan mulai mencari cara untuk memperbaikinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat