PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia beberapa minggu terakhir ini terus meningkat, hal itu juga mengakibatkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di rumah sakit penuh.
Bahkan, di Jakarta Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah melebihi ambang batas keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR).
Untuk itu, pemerintah dengan dibantu TNI dan Polri akan mendorong penyekatan atau isolasi untuk menekan penularan Covid-19.
Sebab apabila dimungkinkan untuk isolasi mandiri, maka akan dilakukan isolasi mandiri, namun jika tidak akan dilakukan isolasi terpusat.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Berlaku 3 Juli 2021, Begini Aturan Keluar Masuk Jakarta
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, apabila memang daerahnya padat maka akan dilakukan isolasi terpusat.
Menkes Budi juga memberikan arahan isolasi terpusat itu harus tersebar sebanyak mungkin ke berbagai daerah, baik kecamatan maupun kelurahan.
Sehingga dapat meringankan beban yang ada di isolasi terpusat yang besar seperti Wisma Atlet.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengimbau kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala, dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.
Baca Juga: Amuk Covid-19 di Bekasi, Pasokan Listrik di Rumah Sakit Rujukan Jadi Prioritas