kievskiy.org

Media Asing Angkat Kisah Pria di Bandung: Ayah Meninggal karena Termakan Hoaks Covid-19

Ilustrasi - Pria asal Bandung begitu terpukul dengan kepergian ayahnya yang meninggal dunia karena termakan hoaks soal Covid-19.
Ilustrasi - Pria asal Bandung begitu terpukul dengan kepergian ayahnya yang meninggal dunia karena termakan hoaks soal Covid-19.

PIKIRAN RAKYAT - Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengangkat kisah Gusman Suherman, pria asal Bandung yang kehilangan ayahnya setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Gusman Suherman menceritakan, ayahnya termakan hoaks soal konspirasi Covid-19 yang diterimanya di WhatsApp.

Walhasil, ketika dinyatakan positif Covid-19 dan kondisinya sudah kritis, ayahnya tetap menolak dibawa ke rumah sakit.

"Dia menerima pesan yang beredar di WhatsApp yang mengatakan kalau pergi ke rumah sakit justru akan sengaja diberi virus oleh pihak rumah sakit," sebut Gusman dikutip Pikiran-rakyat.com dari ABC pada 4 Juli 2021.

Baca Juga: Dicerca Publik Karena Hobi Kerja Sama dengan China, Luhut Binsar Pandjaitan: Emang Kita Bego? Kita Cari Untung

Ayahnya langsung memercayai pesan tersebut sehingga enggan dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Gusman sangat terpukul harus kehilangan ayahnya yang menjadi korban informasi bohong.

"Saya khawatir informasi seperti ini diterima oleh orang-orang yang malas mencari fakta sebenarnya atau malas melakukan cek ulang informasi yang diterima," sebut Gusman.

Baca Juga: Pangdam Jaya Ungkap Alasan Singapuran Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, Warganya Sudah Vaksin

Gusman tidak ingin peristiwa pahit yang dialaminya sampai dialami juga oleh orang lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat