/photo/2020/09/04/1419560456.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak untuk ketiga kalinya.
Hal itu merujuk pada surat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan 4 di Wilayah Jawa-Bali.
“Permasalahan pilkades ini, inginnya saya mah cepat (terlaksana). Tapi karena ini Instruksi Menteri Dalam Negeri, ya akhirnya diundur lagi. Sesuai dengan statement kemarin bahwa apabila PPKM ini diperpanjang, maka pilkades juga akan diundur ke tanggal 11 Agustus 2021,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di Soreang, Senin 26 Juli 2021.
Diakui Dadang, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena menyangkut Instruksi Menteri Dalam Negeri.
“Karena selama PPKM level 4 ini diberikan kepada Kabupaten Bandung, maka kita mohon maaf dengan hormat, saya tidak bisa melakukan apapun karena itu sudah tertuang dalam instruksi Mendagri. Mohon kerjasamanya kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Dadang.
Disinggung mengenai kepastian pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung digelar pada 11 Agustus 2021, bupati pun belum bisa memastikan. Hal tersebut dipengaruhi tren kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung dalam kurun waktu penetapan PPKM level 4 yang berlaku sejak 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.
“Itu tergantung ini diperpanjang atau tidak nih (PPKM Level 4). Ini kan sampai tanggal 2 Agustus 2021 PPKM ini. Jika sampai 2 Agustus 2021 kita jadi level 2 atau 1, itu boleh melakukan (pilkades),” tutur bupati.
Untuk itu, bupati menegaskan, pihaknya mengajak semua masyarakat Kabupaten Bandung berperan aktif mencegah penularan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.