kievskiy.org

Puluhan Pohon di Lembang Rawan Tumbang

PENGENDARA motor melintasi Jalan Sespim Polri, Lembang, Kabupaten Bandung BArat, Jumat (8/1/2016). Puluhan pohon besar di jalan tersebut rawan tumbang, sehingga perlu dilakukan penebangan.*
PENGENDARA motor melintasi Jalan Sespim Polri, Lembang, Kabupaten Bandung BArat, Jumat (8/1/2016). Puluhan pohon besar di jalan tersebut rawan tumbang, sehingga perlu dilakukan penebangan.*

NGAMPRAH, (PRLM).- Sekitar dua puluh pohon flamboyant di sepanjang Jalan Sespim Polri, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan tumbang. Pada tahun 2015, dua pohon di antaranya tumbang dan menimpa lokasi salah satu tempat wisata serta pagar Pusdik Ajen Lembang. Camat Lembang Endang Hadiat mengungkapkan, puluhan pohon tersebut telah berusia lebih dari 5 tahun dan kondisinya lapuk. Jika dibiarkan, dikhawatirkan sejumlah pohon besar tersebut tumbang dan menimbulkan korban. “Apalagi sekarang musim hujan. Pohon-pohon rawan tumbang. Jadi, kami minta dinas terkait untuk melakukan penebangan,” katanya, di Lembang, Jumat (8/1/2016). Penebangan pohon flamboyant tersebut, lanjut dia, juga harus ditindaklanjuti dengan penananam pohon pengganti. Dia mengusulkan pohon tersebut diganti dengan pohon mahoni dan damar laut karena lebih kuat dan tahan angin. Selain di jalan Sespim Polri Lembang yang merupakan jalan kabupaten, Pemerintah Kecamatan Lembang juga mengusulkan penebangan pohon di jalan provinsi di wilayahnya. Sejumlah pohon tersebut rata-rata sudah berumur 30 tahun. “Untuk penebangan pohon di jalan provinsi tetap kami ajukan ke Pemkab Bandung Barat, nanti akan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi,” tuturnya. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Bandung Barat Lia Yulia mengaku sudah menerima usulan penebangan puluhan pohon rawan tumbang di Lembang. Dia pun berencana melakukan penebangan puluhan pohon tersebut dalam waktu dekat. “Sementara untuk pengganti pohon, akan kami pertimbangkan dari segi estetika atau kerindangan. Akan kami sesuaikan dengan kondisi wilayah Lembang yang merupakan kota wisata,” tuturnya. Sementara itu, pohon tumbang terakhir terjadi di Batujajar pada 14 Desember 2015 lalu. Pohon beringin tumbang dan menimpa tiga tiang listrik di Jalan Raya Batujajar dan menimpa 3 tiang listrik, pagar kantor RW, serta 1 unit truk pengangkut semen. Sementara pada Agustus 2015, pohon tumbang menelan korban jiwa. Seorang pengendara motor, Muchtar Priatna (50), warga Cidadap, Kota Bandung tewas tertimpa pohon pinus yang tumbang di Jalan Tangkubanparahu, Desa Cikole, Lembang saat melintasi jalan tersebut. (Cecep Wijaya/A-89)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat